Tribratanews.banyumas.jateng.polri.go.id – Polri terus menggiatkan silaturahmi ke kalangan kyai dan pondok pesantren untuk makin mendekatkan diri dengan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi sarana yang tepat untuk menyampaikan motivasi hingga pesan-pesan soal keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K bersama Kasat Intelkam AKP Sulistyo Dwi Cahyono, S.H dan Kapolsek Kemranjen AKP Sardji, S.H hari kedua menjabat Kapolres Banyumas juga melakukan hal yang sama pada Selasa malam (3/10-2017).
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K bersama Kasat Intelkam dan Kapolsek Kemranjen menyempatkan diri bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Raudhatul Quran di Rt 2/2 Desa Sirau Kec. Kemranjen Kab. Banyumas.
Kehadiran Kapolres Banyumas dan jajaran disambut positif oleh ratusan santri/santriwati dan pimpinan/pengasuh Ponpes Raudhatul Quran Kyai At Tabiq Yusuf Zuhdi. Dalam kesempatan itu Kiyai At Tabiq Yusuf Zuhdi meminta Kapolres Banyumas sebagai pejabat baru berkenan mengenalkan diri dan sekaligus memberikan motivasi pada para santri/santriwatinya.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K kemudian mengajak para santri/santriwati senantiasa bersyukur karena bisa berada di dalam lingkungan ponpes. Jangan merasa jenuh dalam proses kegiatan di pondok pesantren karena merupakan proses kehidupan.
Di pondok ini para santri/santriwati bisa menuntut ilmu dan agama serta melakukan kegiatan-kegiatan positif menjadi pribadi yang benar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Polisi membutuhkan generasi seperti kalian, terutama yang mempunyai modal agama. Polisi merupakan pekerjaan yang mulia dan diharapkan bisa menerapkan amal maruf nahi mungkar, Kepolisian serius menghadapi terorisme karena mempuyai ajaran yang menyimpang tidak sesuai dengan Al-Quran. Bully pembulian merupakan kegiatan menghina, mengejek dan ini sering terjadi di media sosial.
Para santri/santriwati kalian disini sudah berada di tempat yang benar. “Manfaatkan masa-masa kalian belajar di pondok pesantren ini. Kalian di pondok ini dapat ilmu, bayangkan teman-teman kalian yang ada di jalanan di luar sana. Saya mengajak para santri sekalian untuk selalu mengisi diri dengan hal positif.”, ucap Bambang Yudhantara Salamun.
Diterangkan oleh Kapolres Banyumas apa yang dibuat oleh manusia sesungguhnya adalah bentuk gambaran jiwa dan kepribadian manusia itu sendiri. Apabila setiap manusia menyadari hal itu, maka insya allah semuanya akan hidup dalam suasana aman tentram dan damai.
Lebih lanjut, Kapolres Banyumas juga mengajak para santri untuk menjauhkan diri dari penyakit. Penyakit yang dimaksud ialah beragam tindak kejahatan yang rentan dengan kaum muda.
“Di pondok pesantren tepat untuk menimba ilmu para santri, juga pembentukan ahlak serta kepribadian yang baik sehingga dengan sendirinya akan menolak pengaruh buruk seperti memakai narkoba, melakukan kejahatan atau tindak pidana.”, pungkas Kapolres.
(PID Promoter Humas Polres Banyumas)
Post your comments